PENGERTIAN
Mikrobiologi berasal
dari bahasa Yunani:
Mikros : Kecil
Bios : Hidup
Logos : Kata/ilmu
Mikrobiologi :
Ilmu yang mempelajari kehidupan makhluk-makhluk kecil yang hanya dapat dilihat
dengan alat pembesar / mikroskop
Makhluk kecil
itu disebut mikroorganisme, mikroba, protista/jasad renik
Ilmu ini
mencakup : bakteri, algae, jamur, virus protozoa.
Mikrobiologi lingkungan
Sebagai jasad
hidup mikroorganisme secara langsung atau tidak langsung hidupnya akan dipengaruhi
oleh lingkungannya. Sehingga perkembangan
penggunaan mikroorganisme sebagian indikator alami terhadap perubahan
lingkungan akibat dari pencemaran karena kegiatan industri maupun domestik
mulai digunakan orang.
Diantara
berbagai mikroorganisme yang terdapat di alam di samping ada yang merugikan
manusia yaitu dapat menyebabkan penyakit atau merusak material, ada juga
beberapa jenis yang bermanfaat. Dengan
adanya jumlah jenis mikroorganisme yang bermanfaat dalam peningkatan kualitas
lingkungan maka mikrooranisme mulai banyak digunakan dalam teknologi pengolahan
limbah dalam rangka mengatasi masalah pencemaran. Kemudian timbul cabang ilmu baru dari dari
mikrobiologi yaitu mikrobiologi lingkungan.
Mikrobiologi
lingkungan merupakan ilmu yang mempelajari peranan mikroorganisme dalam
lingkungan.
SEJARAH MIKROBIOLOGI
-
Antoni Van Leuwenhoek (1632 – 1723)
Orang yang pertama kali mencipatakan mikroskop dan mengetahui adanya dunia mikroorganisme.
Mikroskop ciptaannya memberikan pembesaran 300 kali.
Dari air hujan yang menggenang di kubangan-kubangan dan dari air
jambangan bunga, diperoleh aneka hewan bersel satu (Infusoria / hewan tuangan)
Tahun 1674 – 1683 ia mengadakan hubungan dengan lembaga Royal Society di
Inggris, dan melaporkan hal-hal yang diamatinya kepada lembaga tersebut.
Sebagai peletak batu pertama dalam sejarah mikrobiologi.
-
Needham
Penganut pendapat Aristoteles (makhluk-makhluk kcil itu terjadi begitu
saja dari benda mati)
Needham
selama tahun 1745-1750 mengadakan eksperimen dengan rebusan padi, daging dll.
Air rebusan tadi disimpan dalam botol tertutup, tapi timbul mikroorganisme/
kehidupan baru timbul dari barang mati.
Dikenal teori abiogenesis atau generatio spontanea.
-
Spallanzani (1729-1799)
Pada tahun 1968 membantah pendapat Aristoteles. Ia mengatakan bahwa
perebusan dan penutupan botol Needham
tidak sempurna. Dia merebus daging berjam-jam dan dimasukkan dalam botol
ternyata tidak diperoleh mikroorganisme baru.
Sebagian orang berpendapat bahwa penutupan botol yang rapat
tidakmemungkinkan masuknya udara untuk kehidupan mikroorganisme.
-
Scultze
Pada tahun 1636 mempebaiki eksperimen Spallanzani dengan mengalirkan
udara lewat asam atau basa yang keras.
Tahun 1837 Schwann membuat
percobaan dengan mengalirkan udara lewat pipa yang dipanasi.
Mereka tidak menemukan mikroorganisme dalam kaldu.
Orang keberatan dengan eksperimen mereka dengan mengatakan bahwa udara
yang melewati asam/basa dan pipa panas sudah mengalami perubahan sedemikian
rupa sehingga tidak memungkinkan timbulnya kehidupan makhluk-makhluk baru
-
Schroeder & Ph Van Durch
Tahun 1834 menerangkan suatu cara untuk menyaring udara dengan melewatkan
udara pada suatu kapas yang steril.
Dengan cara ini ternyata tidak ditemukan mikroorganisme.
Tumbanglah teori abiogenesis.
-
Louis pasteur
Tahun 1865 melakukan percobaan , menggunakan botol berisi kaldu dengan
ditutup oleh pipa yang melengkung seperti leher angsa, dan tidak ditemukan
mikroorganisme.
Menyimpulkan “ Omne Vivum ex Ovo, Omne Ovum ex Vivo” (Semua kehidupan itu
berasal dari sesuatu yang hidup)
-
Robert Koch
Berjasa menemukan peranan mikroorganisme sebagai penyebab penyakit
menular. à Postulat Koch. Isinya
adalah merupakan suatu peryaratan yang harus dipenuhi dalam penentuan suatu
mikroorganisme apakah dapat dikatakan sebagai penyebab suatu penyakit atau
tidak.
- Mikroorganisme yang disangka sebagai penyebab penyakit harus selalu terdapat pada semua penderita yang sakit dan tidak terdapat padaindiidu yang sehat.
- Mikroorganisme penyebab penyakit dapat diisolasi dan dapat dibiakkan secara murni pada media
- Mikroorganisme dari biakan murni tersebut bila diinfeksikan atau diisolasi pada hewan percobaan atau individu sehat maka akan menimbulkan gejala penyakit yang sama
- Mikroorganisme yang telah diineksikan kembali tersebut dapat diisolasi kembali dan dibiakkan akan mempunyai bntuk yang sama seperti aslnya semula
CABANG ILMU MIKROBIOLOGI
Ilmu pengetahuan
tentan kehidupan mikroorganisme meluas di berbagai bidang pengetahuan lain,
yang digunakan untuk menambah kesejahteraan hidup sehingga timbul cabang
mikrobiologi yang lebih mengkhususkan pada permasalahan yang terbatas.
1.
Berdasarkan
habitat mikroorganisme
-
Mikrobiologi tanah: ilmu yang mempelajari kehidupan dan
peranan mikroorganisme di dalam tanah
-
Mikrobiologi udara: ilmu yang mempelajari kehidupan dan
peranan mikroorganisme di dalam udara
-
Mikrobiologi air: ilmu yang mempelajari kehidupan dan
peranan mikroorganisme di dalam air
-
Mikrobiologi Rumen: ilmu yang mempelajari kehidupan
mikroorganisme di dalam sistem makhluk hidup lain yaitu manusia dan hewan
2.
Berdasarkan taksonomi
-
Bakteriologi: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
susunan dan pembagian kelompok mikroorganisme yang termasuk bakteri
-
Algologi: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
susunan dan pembagian kelompok mikroorganisme yang termasuk ganggang / alga
-
Micologi: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
susunan dan pembagian kelompok mikroorganisme yang termasuk fungi / jamur
-
Vorologi: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
susunan dan pembagian kelompok mikroorganisme yang termasuk virus
-
Protozoologi: ilmu yang mempelajari tentang susunan dan
pembagian jenis protozoa
3.
Berdasarkan sasaran masalah yang diselidiki
-
Mikrobiologi pertanian
-
Mikrobiologi kedokteran
Mengenai
perkembangan mikrobiologi disimpulkan bahwa mikrobiologi maju dengan pesat
setelah:
-
Penemuan dan penyempurnaan mikroskop
-
Jatuhnya teori abiogenesis
-
Orang yakin, bahwa pembusukan itu disebabkan oleh
mikroorganisme
-
Dibuktikan, bahwa penyakit itu disebabkan oleh bibit
penyakit