Rabu, 08 Agustus 2012

Dasar-Dasar Mikrobiologi Lingkungan


PENGERTIAN
Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani:
Mikros             : Kecil
Bios                 : Hidup
Logos              : Kata/ilmu
Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari kehidupan makhluk-makhluk kecil yang hanya dapat dilihat dengan alat pembesar / mikroskop
Makhluk kecil itu disebut mikroorganisme, mikroba, protista/jasad renik
Ilmu ini mencakup : bakteri, algae, jamur, virus protozoa.

Mikrobiologi lingkungan

Sebagai jasad hidup mikroorganisme secara langsung atau tidak langsung hidupnya akan dipengaruhi oleh lingkungannya.  Sehingga perkembangan penggunaan mikroorganisme sebagian indikator alami terhadap perubahan lingkungan akibat dari pencemaran karena kegiatan industri maupun domestik mulai digunakan orang.
Diantara berbagai mikroorganisme yang terdapat di alam di samping ada yang merugikan manusia yaitu dapat menyebabkan penyakit atau merusak material, ada juga beberapa jenis yang bermanfaat.  Dengan adanya jumlah jenis mikroorganisme yang bermanfaat dalam peningkatan kualitas lingkungan maka mikrooranisme mulai banyak digunakan dalam teknologi pengolahan limbah dalam rangka mengatasi masalah pencemaran.  Kemudian timbul cabang ilmu baru dari dari mikrobiologi yaitu mikrobiologi lingkungan.
Mikrobiologi lingkungan merupakan ilmu yang mempelajari peranan mikroorganisme dalam lingkungan.

SEJARAH MIKROBIOLOGI

-          Antoni Van Leuwenhoek (1632 – 1723)
Orang yang pertama kali mencipatakan mikroskop dan  mengetahui adanya dunia mikroorganisme. Mikroskop ciptaannya memberikan pembesaran 300 kali.
Dari air hujan yang menggenang di kubangan-kubangan dan dari air jambangan bunga, diperoleh aneka hewan bersel satu (Infusoria / hewan tuangan)
Tahun 1674 – 1683 ia mengadakan hubungan dengan lembaga Royal Society di Inggris, dan melaporkan hal-hal yang diamatinya kepada lembaga tersebut.
Sebagai peletak batu pertama dalam sejarah mikrobiologi.

-          Needham
Penganut pendapat Aristoteles (makhluk-makhluk kcil itu terjadi begitu saja dari benda mati)
Needham selama tahun 1745-1750 mengadakan eksperimen dengan rebusan padi, daging dll.
Air rebusan tadi disimpan dalam botol tertutup, tapi timbul mikroorganisme/ kehidupan baru timbul dari barang mati.
Dikenal teori abiogenesis atau generatio spontanea.

-          Spallanzani (1729-1799)
Pada tahun 1968 membantah pendapat Aristoteles. Ia mengatakan bahwa perebusan dan penutupan botol Needham tidak sempurna. Dia merebus daging berjam-jam dan dimasukkan dalam botol ternyata tidak diperoleh mikroorganisme baru.
Sebagian orang berpendapat bahwa penutupan botol yang rapat tidakmemungkinkan masuknya udara untuk kehidupan mikroorganisme.

-          Scultze
Pada tahun 1636 mempebaiki eksperimen Spallanzani dengan mengalirkan udara lewat asam atau basa yang keras.
Tahun 1837 Schwann  membuat percobaan dengan mengalirkan udara lewat pipa yang dipanasi.
Mereka tidak menemukan mikroorganisme dalam kaldu.
Orang keberatan dengan eksperimen mereka dengan mengatakan bahwa udara yang melewati asam/basa dan pipa panas sudah mengalami perubahan sedemikian rupa sehingga tidak memungkinkan timbulnya kehidupan makhluk-makhluk baru
-          Schroeder & Ph Van Durch
Tahun 1834 menerangkan suatu cara untuk menyaring udara dengan melewatkan udara pada suatu kapas yang steril.  Dengan cara ini ternyata tidak ditemukan mikroorganisme.
Tumbanglah teori abiogenesis.

-          Louis pasteur
Tahun 1865 melakukan percobaan , menggunakan botol berisi kaldu dengan ditutup oleh pipa yang melengkung seperti leher angsa, dan tidak ditemukan mikroorganisme.
Menyimpulkan “ Omne Vivum ex Ovo, Omne Ovum ex Vivo” (Semua kehidupan itu berasal dari sesuatu yang hidup)

-          Robert Koch
Berjasa menemukan peranan mikroorganisme sebagai penyebab penyakit menular.  à Postulat Koch. Isinya adalah merupakan suatu peryaratan yang harus dipenuhi dalam penentuan suatu mikroorganisme apakah dapat dikatakan sebagai penyebab suatu penyakit atau tidak.
  1. Mikroorganisme yang disangka sebagai penyebab penyakit harus selalu terdapat  pada semua penderita yang sakit dan tidak terdapat padaindiidu yang sehat.
  2. Mikroorganisme penyebab penyakit dapat diisolasi dan dapat dibiakkan secara murni pada media
  3. Mikroorganisme dari biakan murni tersebut bila diinfeksikan atau diisolasi pada hewan percobaan atau individu sehat maka akan menimbulkan gejala penyakit yang sama
  4. Mikroorganisme yang telah diineksikan kembali tersebut dapat diisolasi kembali dan dibiakkan akan mempunyai bntuk yang sama seperti aslnya semula


CABANG ILMU MIKROBIOLOGI

Ilmu pengetahuan tentan kehidupan mikroorganisme meluas di berbagai bidang pengetahuan lain, yang digunakan untuk menambah kesejahteraan hidup sehingga timbul cabang mikrobiologi yang lebih mengkhususkan pada permasalahan yang terbatas.

1.      Berdasarkan  habitat mikroorganisme
-          Mikrobiologi tanah: ilmu yang mempelajari kehidupan dan peranan mikroorganisme di dalam tanah
-          Mikrobiologi udara: ilmu yang mempelajari kehidupan dan peranan mikroorganisme di dalam udara
-          Mikrobiologi air: ilmu yang mempelajari kehidupan dan peranan mikroorganisme di dalam air
-          Mikrobiologi Rumen: ilmu yang mempelajari kehidupan mikroorganisme di dalam sistem makhluk hidup lain yaitu manusia dan hewan

2.      Berdasarkan taksonomi
-          Bakteriologi: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan dan pembagian kelompok mikroorganisme yang termasuk bakteri
-          Algologi: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan dan pembagian kelompok mikroorganisme yang termasuk ganggang / alga
-          Micologi: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan dan pembagian kelompok mikroorganisme yang termasuk fungi / jamur
-          Vorologi: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan dan pembagian kelompok mikroorganisme yang termasuk virus
-          Protozoologi: ilmu yang mempelajari tentang susunan dan pembagian jenis protozoa

3.      Berdasarkan sasaran masalah yang diselidiki
-          Mikrobiologi pertanian
-          Mikrobiologi kedokteran

Mengenai perkembangan mikrobiologi disimpulkan bahwa mikrobiologi maju dengan pesat setelah:
-          Penemuan dan penyempurnaan mikroskop
-          Jatuhnya teori abiogenesis
-          Orang yakin, bahwa pembusukan itu disebabkan oleh mikroorganisme
-          Dibuktikan, bahwa penyakit itu disebabkan oleh bibit penyakit